Kuliah jauh ke tanah
perantauan itu menyakitkan, perih ketika rindu menyelimuti, sedih membantali
dan tangis menggulingi. Gue anak pertama dari 4 RIFA bersaudara. Mungkin
kebanyakan keluarga meletakan nama keluarga atau marganya dibelakang nama.
misal seperti : keluarga Bakrie atau keluarga-keluarga marga batak. Tapi tidak
dengan Bokap gue. Bokap gue anti manstream,mencoba melawan arus pasar industri perkeluargaan
yang ada di Indonesia yaitu mencoba narok nama keluarga di depan nama anak.
RIFA Galindra Delan
RIFA Anggita Sari.
RIFA Rizhandion Akbar.
RIFA Anggara Sogu.
(dan masing - masing
RIFA ada panggilannya)
RIFA Galindra Delan.
Ini gue RIFA pertama.
Kekuatan : Api
att 86 def 99
Gue dari lahir memang langsung diberi
panggilan IPONK aka IPONG aka IPONX aka IEPHONXX aka 1p0NxxX..
Ketika gue udh mulai mengenal siapa Miyabi, gue memberanikan diri untuk nanya ke bokap kenapa gue dikasih nama iponk bukan betrand, dan dijelasin bokap dengan metode aljabar.
Iponk itu adalah sejenis unggas (jelas bukan !),
Iponk adalah point tertinggi dalam olahraga Judo, itu memang karna bokap
alumnus atlet Judo, ngga tau juga kalau bokap mantan atlet catur, bisa-bisa
nama gue sekarang skakmat atau skakseter.
Gue coba mengartikan sendiri kenapa
harus point tertinggi?, mungkin bokap kepingin gue jadi anak dgn point tertinggi
dalam segala bidang kehidupan.
Langsung aja gua menarik kesimpulan kalo
nama iponk itu banyak dimiliki orang-orang hebat, seperti :
a. Pong hardjatmo (artis)
a. Pong hardjatmo (artis)
b. Ipank BIP (musisi)
c. Ponky Jikustik (musisi)
d. David Beckham (pemain bola)
e. Michel Jordan (pebasket)
iya iya gue tau gak ada nama iponk
disitu.
Tapi inti dari semua itu, gue bahagia banget dipanggil iponk dari pada nama gue sekakmat atau sekakseter.
RIFA Anggita Sari
Dia satu-satunya wanita dari 4
bersaudara. Orangnya enerjik, semangat, dan berlebihan baik berat maupun
kelakuan.
Dipanggil anggi karena ANak Gunung
GIngsul (sumpah gak lucu. :') ). Setiap gue tanya ke dia, kenapa sih lu gendut banget
dari kita berempat?. Dia cuma ngejawab “karna wanita dikeluarga kita pasti
terkena dampak gendut semua”. Ya gue gak mau tau soal itu dan gue lebih percaya
lagi kalo ada cerita dia pas tidur bokap ngelakuin penggemukan, masukin
air pake selang ke mulutnya dan itu sukses untuk di potong pas Idul Adha !!!!.
Walaupun dia gendut, gue harus ngasih
acungan jempol ke dia, karena Anggi adalah seorang mantan residivis (hihihihi) maksudnya Anggi seorang pitcher Softball. Gue berharap banget ke dia, kalo dia
punya anak kelak, semoga anaknya gak dikasih nama Homerun.
RIFA Rizhandion Akbar.
Adek gue dgn panggilan Dion ini cukup
unik, dia pendiam, kalem, dan ALIM (gue buat huruf besar semua biar ada
penekanan kata disitu).
Dia adalah sang penerobos arus
kehidupan, dimana dunia ini penuh dengan dengungan musik melayu, penuh dengan
kepalsuan dimana banyak beredar DVD drama korea. Inilah Dion (Dorongan Iman
Ongkos Nurani). Tapi herannya kenapa kalau gue coba inget Dion kecil pasti gue
keinget pembokat gue dulu yang tiap ngasuh dia selalu nangis nonton
bollywood??, oke gak hubunganya, lanjut….
Kembali fokus ke Dion. Ada kebanggan
yang sangat gua suka dari Dion, dia khatam Al-Quran, yang jelas bagi gua sama
anggi sampai juz 11 aja belum, dengan demikian Dion ini gue nobatkan sebagai
cahaya rumah dari kegelapan dan kebiadabpan yang gue dan Anggi buat.
RIFA Anggara Sogu.
CUKUP !!! Pria mungil yang dipanggil
Gara ini cukup berbahaya. Bisa dua skripsi menjelaskan bocah ini. Baru
berumur 4 tahun, kecil tapi besar tingkah lakunya.
Satu !, ya cukup satu aja dari banyak
yang gua jelasin, yaitu Gara anti terhadap celana, benci dengan celana, patah
hati dengan celana, dan akhirnya putus hubungan dengan celana. Dia lebih suka
pamer titit dari pada pamer ketampanan, harapan gue semoga kelakuannya itu
hanya sementara aja, karena agak repot juga kalo terus pamer titit ampe dia gede nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar