Senin, 03 Maret 2014

Hari ke Tiga Solo Backpackers

(BATAM-SINGAPORE-MALAYSIA Part 3)

Dengan ajaibnya bertemu banyak orang Indonesia yang baik hati dinegeri orang, ini gue berasa ada di tanah air sendiri...


Lanjut jalan kemana kaki melangkah dan menghibur diri, dan gue gak segan untuk mencoba beberapa makanan pedagang kaki lima dinegeri sini.


Gue gak tau ini makanan jenis apa, tapi rasanya kayak pempek dalam bentuk kerupuk, serius enak !!, ENAK !!!
Gue makan entah udah berapa banyak, tp gue harus mengontrol pola makan perut gelandangan ini, buat mencoba makanan yang lain dan menghemat budget traveling..
 
Dan berlanjut gue menemukan martabak, gue pikir karena yang buat kayaknya ahli dan dirasa enak, iseng deh gue beli, buat perbandingan aja enakan mana sama yang di Indonesia.
Hasilnya gue kasih nilai 55, hambar gak ada rasa, kalo di Indonesia martabak ini  gue jamin gak laku, dengan harga 1 RM Cuma dapet sepotong segitiga kecil, rugiiiii....



Lanjut jalan lagi, eh gue liat ada pedagang kacang yang mirip di film Thailand > The Billionaire Top Secret... hihihi tapi gak gue beli, karena emang gue gak suka kacang, ketimbang ke buang..



Setelah berkeliling cukup lama kesana kemari, liat ini liat itu, ketempat ini ketempat itu yang kalian bisa googling sendiri mana aja wisata di KL, guepun istirahat sejenak di deket daerah pasar seni dan ngelanjutin makan jeruk pemberian TKI di singapore kemaren sekalian mengistirahatkan kaki yang mulai terasa pegel kayak abis duel sama Bezita. Sambil duduk dan memperhatikan warga yang mulai pada pulang dari kerja, gue juga memperhatikan sudut kota ini yang “lumayan” bersih ketimbang negara gue sendiri. Ketika sedang asik memperhatikan lingkungan sekitar, eh mendadak gue dihibur permainan air yang ada didepan mata, mungkin permainan air mancur ini sekitar 10 menit doang.



Tapi ngelihat permainan air ini, perasaan gue jadi tenang dan terhibur. Aaah serius gue iri konsep ini, disela orang hilir mudik pulang kerja, dan untuk menghibur dari penatnya kerja, pemerintah malaysia ngebuat ini ditengah-tengahnya, bukan suatu yang besar sih, tp hal kecil begini lumayan bisa menekan rasa penat dan jenuh.
Menunjukan waktu sudah mulai sore, gue ingat kalo punya janji dengan teman gue untuk ngerayain tahun baru bareng di KLCC..
Lanjut menggunakan komuter line yang bermerk RapidKL gue pergi menuju KLCC..
Nyampe KLCC gue melihat suasana kota yang padat karena banyak yg pulang kerja, disini gue ngeliat banyak warga keturunan india, chinese dan beberapa bule dengan santai ngobrol dan berbagi cerita..
Gue duduk dan memandang KLCC dengan perasaan haru, karena disini banyak keluarga saling berfoto bersama, tertawa bersama dan berbagi kecerian.
Gue cuma bisa duduk memandang tingginya KLCC dan berkata dalam hati “mak, yah, ipong sekarang di malaysia, ipong bisa kok sendiri kemana tempat yang pengen tuju, ipong bukan anak-anak lagi yang kalian selalu khawatirkan, tapi ipong rindu kalian...”

Dan sialnya gue larut dalam rasa rindu ini.

Setelah menunggu sekian lama akhirnya temen gue dateng, dan dengan teman-temannya gue ikut merayakan tahun baru dengan mereka..


Setelah menyaksikan pergantian tahun baru ini, gue pulang dan mengistirahatkan tubuh agar besoknya gue bisa pulang dengan badan yang gak terlalu kecapean.

Gue rasa gue udah cukup selesai dengan KL, walau sebenernya masih banyak lagi tempat yang harus gue singgahi. Setelah berpisah dengan teman yang cukup biasa, dan rasa terima kasih yang besar gue ucapkan karena sudah memberkan tumpangan menginap dan beberapa pemberian makanan yang menurut gue sudah wah banget, gue pergi ke KL center untuk naek kereta menuju singapore dan balik lagi ke Indonesia yaitu ke Batam. 

Tapi next time gue bakal balik lagi kesini atau bahkan ketempat lain dengan cara dan jalan yang gue buat sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar